Source: flickr.com |
- Alkohol
- Kopi
- Telur
- Garam Yodium seperti makanan kemasan di toko, dan makanan siap saji
- Daging
- Susu dan Produk Susu Lainnya
- Gula
- Teh
- Cuka
- Gandum
Penelitian menunjukkan bahwa kadar insulin mungkin memainkan
peran dalam memicu jerawat. Insulin disekresi sebagai respon terhadap
mengkonsumsi gula atau makanan manis. Studi ini diikuti 43 remaja laki-laki dan
laki-laki muda dengan jerawat selama tiga bulan. Beberapa anak laki-laki /
laki-laki dewasa makan diet glikemik rendah (diet yang memiliki dampak minimal pada
kadar gula darah) sementara yang lain makan diet tinggi karbohidrat. Para
peneliti menemukan bahwa mereka yang di diet glikemik rendah memiliki resiko
terserang jerawat lebih kecil.
Untuk membantu menjaga tingkat insulin stabil penting untuk
mengkonsumsi makanan tinggi serat dan rendah gula (bahkan gula alami). Hal ini
juga penting untuk memastikan adanya protein setiap kali makan (protein nabati
seperti kacang-kacangan, biji-bijian, tahu organik, dan kacang-kacangan yang
terbaik) dan makan setiap dua sampai tiga jam.
Jika Anda khawatir bahwa daftar di atas tidak dapat anda
lakukan, tidak apa-apa untuk mengkonsumsinya, namun tidak berlebihan dan dalam
jumlah yang kecil. Anda tidak perlu khawatir mengkonsumsi buah-buahan, sayuran,
kacang-kacangan, dan biji-bijian yang tidak ada dalam daftar dan dapat bebas menikmatinya.
Meskipun anda tidak mengkonsumsi makanan diatas, ada dua
pemicu umum jerawat lainnya termasuk beberapa obat (terutama hormon) dan
tembakau dari rokok atau paparan debu. Tanyakan kepada dokter atau apoteker
Anda jika Anda mencurigai ada obat yang memperparah jerawat Anda.